Kenari ini kali pertama dikembangkan
pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah
(jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari
kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya
menyakini sebagai kanari Border.
Red Factor Canary merupakan salah
satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah.
Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk
menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus.
Red Factor Canary termasuk “color
canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red
factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya.